Prodi Teknik Mesin mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip keteknikan, Fisika dan Matematika, untuk merancang dan menganailisa sistem mekanis. Jurusan Teknik Mesin didirikan pada tahun 1969 oleh Yayasan Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional saat itu berbentuk Akademi Teknik Nasional (ATN) yang menghasilkan lulusan program Teknik Mesin tingkat sarjana muda/diploma. Saat ini Perubahan nama dari ATN menjadi ITN (Institut Teknologi Nasional) terjadi pada tahun 1981 melalui surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0104/0/1983 sehingga Teknik Mesin meningkatkan status programnya menjadi program sarjana (insinyur) atau strata satu. Pada tahun 2003, prodi Teknik Mesin S-1 pertama kali menerima sertifikat akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional/BAN dengan peringkat akreditasi B yakni tertuang pada surat keputusan nomor 05535/Ak-VII-S1-012/ITLTRS/VII/2003. Pada tanggal 3 Agustus 2008 Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk kedua kalinya menetapkan status peringkat program studi Teknik Mesin S-1 menjadi terakreditasi B lagi dengan surat keputusan nomor 016/BAN-PT/Ak-XI/S1/VIII/2008, demikian juga untuk kali ke-3 juga mendapat nilai B. Pada awal tahun 2019 ini, memasuki usia yang ke-50 tahun sejak didirikan pada tahun 1969, dalam upaya tetap menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan maka pengelolaan program studi Teknik Mesin S-1 berusaha menyelenggarakan pendidikan tinggi Teknik Mesin yang mengacu pada paradigma perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang senantiasa mengedepankan kondisi dan potensi nilai-nilai lokal menuju mutu kreativitas proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan masyarakat pengguna (stakeholders)/dunia kerja yang semakin tinggi, yang dibuktikan dengan nilai akreditasi A oleh BAN-PT untuk periode 2018-2023.
Menjadi Program Studi yang bermutu, Untuk mendukung daya saing nasional dalam era global, sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa